Jumat, 26 Desember 2014

Ada Cerita Wisatawan Tak Bisa Tidur karena Bawa Pulang Sarung Borobudur

Setiap bulan, manajemen PT Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) Magelang Jawa Tengah kehilangan seribu lembar kain sarung batik Borobudur. Kain sarung tersebut biasanya dipakai wisatawan yang hendak naik ke Candi Borobudur. 

"Setiap bulan ada laporan petugas kalau jumlah kain sarung berkurang sekitar 600-1.000 lembar. Ini sudah terjadi sejak lama," kata Kepala Divisi Administrasi dan Keuangan Unit TWCB, Aryono Hendro Malyanto, Jumat (26/12/2014). 

Aryono mengaku tidak bisa mengawasi secara penuh para pengunjung yang sedang berwisata di candi peninggalan raja-raja masa dinasti syailendra itu. 

Sejauh ini petugas sudah melakukan peringatan kepada para pengunjung sejak sebelum menggunakan hingga saat turun dari candi agar mereka mengembalikan kain sarung kepada petugas. harga batik betawi

"Pengunjung memang diwajibkan mengenakan kain sarung saat naik ke Candi Borobudur karena sebagai penghormatan candi sebagai tempat ibadah umat Buddha. Akan tetapi bukan souvenir sehingga harus dikembalikan lagi setelang turun candi," ucap Aryono. 

Aryono mengemukakan, berkurangnya jumlah sarung disebabkan karena perilaku wisatawan yang kerap membawa pulang. Menurut Aryono, kain sangat mudah dilipat lalu dimasukkan ke dalam tas karena tipis dan berukuran sekitar 1 x 1,5 meter. 

"Kalau sudah di masukkan tas, kami tidak tahu apakah wisatawan membawa kain tersebut. Kami juga tidak mungkin memintanya," kata Aryono. 

Dia menceritakan pada suatu ketika menerima paket pos berisi tiga lembar kain sarung batik Borobudur. Sang pengirim yang mengaku dari Jakarta itu bercerita bahwa ia tidak bisa tidur selama tiga hari berturut-turut setelah membawa kain sarung dari Borobudur. 

"Kami tidak tahu pasti kebenaran cerita wisatawan tersebut, tetapi kami tiba-tiba pernah mendapat paket yang isinya kain sarung dan di situ ditulis cerita sang pengirim tersebut," kata Aryono terkekeh. 

Untuk mengantisipasi semakin berkurangnya kain sarung itu beberapa kebijakan telah diterapkan, misalnya dengan tidak mewajibkan pemakaian sarung pada saat musim liburan tiba di mana jumlah pengunjung sangat banyak. 

Selain itu, pengelola juga rutin menyediakan kain sarung baru setiap bulan sebanyak 1.500 lembar. Sarung-sarung tersebut diambil dari para perajin kain batik di sekitar Borobudur.

Rabu, 05 November 2014

3 Pria Modis di Acara Pelantikan Jokowi


Indonesia secara resmi punya pemimpin baru. Pada Senin, 20 Oktober 2014, Indonesia mencetak sejarah melalui pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden Indonesia. Acara pelantikan itu berlangsung di gedung MPR-DPR RI pada pukul 10.00
Berbagai tamu ternama menghadiri acara pelantikan tersebut, baik itu para mentri, anggota DPR dan MPR, Duta Besar dan lain sebagainya. Di antara tamu-tamu tersebut juga dapat dilihat beberapa figur yang sebelumnya dikenal sebagai selebriti namun kini sudah menjadi anggota DPR. Jual kain batik betawi
Mengenai para tamu yang hadir, hal utama yang perlu dilihat tentunya adalah kompetensi mereka dalam kiprah politik di negara Indonesia. Meskipun demikian tak dapat dipungkiri bahwa membahas tampilan para tamu juga merupakan kegiatan yang menarik.
para tamu pria justru dominan berpenampilan biasa saja. Kebanyakan tamu pria yang hadir menampilkan setelan jas dengan warna dan motif dasi bervariasi.
Akan tetapi bersyukur bahwa ada beberapa tamu pria yang punyafashion statement yang jelas dan dirinya secara gamblang mengekspresikan fashion statement itu. Satu dari ketiga male best-dressed di acara pelantikan ini adalah seorang pria yang mengenakan jas dengan motif vertical black & white stripes. Aksen warna hitam di bagian kerah semakin menambah kesan modis dari busana bernuansaclassical fun retro itu.
Pernyataan fesyen yang membanggakan budaya tradisional Indonesia hadir pada tampilan seorang pria yang mengenakan kain batik di bagian bawah. Setelan jas tamu pria inipun dilengkapi dengan dasi kupu-kupu merah. `Stand out` itulah kata yang tepat untuk menggambarkan gaya busananya.
Krisna Mukti yang melangkahkan kakinya ke dunia politik Indonesia juga hadir berbeda dengan tamu-tamu pria lainnya. Busana tradisional Betawi lengkap dengan kain batik pendek di bagian bawah serta aksesori rantai di bagian dada menjadikan Krisna Mukti masuk sebagai male best-dressed di acara pelantikan ini.

Rabu, 22 Oktober 2014

Yogyakarta Dipilih Jadi Kota Batik Dunia

Dewan Kerajinan Dunia (World Craft Council/WCC) menetapkan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai Kota Batik Dunia pada peringatan 50 tahun organisasi tersebut di Dongyang, Provinsi Zhejiang, Tiongkok pada 18-23 Oktober 2014. Batik betawi

Penghargaan diserahkan Presiden WCC Wang Shan kepada Putri Sri Sultan Hamengku Buwono X, GKR Pembayun. Adapun Gubernur DIY diwakili oleh Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan DIY Didik Purwadi menghadiri rangkaian acara pengukuhan hingga Kamis (23/10/2014) besok.

Batik sebagai karya tradisional Indonesia telah menjadi bagian tak terpisahkan dari Yogyakarta. Selain memiliki nilai seni tinggi serta sejarah tak ternilai, batik juga telah mampu memberikan keuntungan ekonomi bagi masyarakat Kota Gudeg tersebut.

"Karena itu, sangat penting bagi Indonesia, untuk hadir dalam peringatan 50 tahun WCC," kata Wakil Senior Presiden WCC Asia Pasifik Ghada Hijjawi-Qaddumi pada kesempatan terpisah.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Dewan Kerajinan Nasional DIY, Roni Guritno mengatakan Yogyakarta bersaing dengan enam kota di enam negara di Asia Pasifik dalam ajang itu.

Ia mengemukakan pusat kerajinan batik di Indonesia terpusat di Yogyakarta. Yogyakarta lengkap, baik dari sisi sejarah, seni, hingga perajin batik yang memiliki nilai ekonomi.

Dengan penobatan tersebut Dewan Kerajinan Dunia akan mempublikasikan kota batik ke berbagai belahan dunia, sehingga masyarakat dunia akan semakin mengenal Yogyakarta dan sekitarnya dengan batik khasnya.

"Dewan ini memang fokus ke kerajinan khas, makanya batik yang kami maksud adalah batik tulis, dan di sentra batik Giriloyo produknya sudah sangat dikenal masyarakat luas," kata Roni.

Sebelum penetapan Yogyakarta sebagai Kota Batik Dunia, tim penilai Dewan Kerajinan Dunia telah meninjau sentra batik tulis di kota tersebut, sehingga tim mellihat langsung seluruh rangkaian proses pembuatan batik tulis, sebagai bahan penilaian.

Selasa, 07 Oktober 2014

Diklaim Malaysia, Indonesia Kukuhkan Batik

BATIK merupakan salah satu kekayaan warisan budaya bangsa yang patut dilestarikan. Namun, seiring dengan berkembangnya tren mode, seringkali batik hanya dipakai sebagai salah satu busana pelengkap. 

Padahal, berpakaian batik semestinya dapat dilakukan sebagai wujud konkret mempertahankan karakter bangsa.

Polemik pun muncul ketika batik diakui sebagai milik negara lain, Malaysia. batik diakui sebagai milik negara tetangga, pemerintah Indonesia pun mendaftarkan Batik ke dalam jajaran daftar representatif budaya tak benda warisan manusia UNESCO atau Representative List of Intangible Cultural Heritage-UNESCO.

Untuk mendapat pengakuan refresentatif sebagai warisan budaya, proses yang ditempuh oleh pemerintah Indonesia terbilang cukup panjang. Berawal pada 3 September 2008 dengan proses Nominasi Batik Indonesia ke UNESCO, yang kemudian diterima secara resmi oleh UNESCO pada 9 Januari 2009 untuk diproses lebih lanjut. 

Lalu, tahap selanjutnya ialah pengujian tertutup oleh UNESCO di Paris pada tanggal 11 hingga 14 Mei 2009. Dan puncaknya, pada (2/10/2009) diakhiri dengan UNESCO akan mengukuhkan batik Indonesia dalam daftar representatif Budaya Tak Benda Warisan Manusia yang akan dilaksanakan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Mohammad Nuh, selaku Menteri Ad-Interim Kebudayaan dan Pariwisata menyambut momen penting tersebut. Rencananya, usai pengukuhan, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono akan segera mendeklarasikannya. 

"Kita harus bersyukur, proses ini bukan proses yang pendek untuk mendapatkan pengesahan dari UNESCO. Keputusan UNESCO akan diumumkan pada tanggal 2 sekitar pukul 20.00 WIB. Dan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mendeklarasikannya secara resmi pada pukul 21.00 WIB," paparnya dalam jumpa pers yang berlangsung di Gedung Departemen Kominfo, Rabu (30/9/2009).

Lebih lanjut Mohammad Nuh mengutarakan, berlangsungnya pendeklarasian yang akan diumumkan oleh orang nomor satu di Indonesia itu bertujuan untuk menghapus upaya pengklaiman yang digencarkan oleh negara tetangga, Malaysia.

"Pendeklarasian ini karena merupakan persoalan budaya yang sempat menjadi perhatian dan merupakan kewajiban moral untuk menyelamatkan warisan budaya. Yang menjadi masalah adalah pengklaiman ini milik satu negara. Kalau produk kita dipakai negara lain, pasti kita akan bangga tapi begitu ada pengklaiman, ini yang jadi perkara," imbuhnya. 

Setelah batik resmi dikukuhkan oleh UNESCO, Menbudpar salah satu warisan budaya tersebut bisa diapresiasi oleh masyarakat Indonesia dengan memakai produk budaya sebagai bagian dari aktivitas sehari-hari. Hem batik betawi

"Semoga dengan dikukuhkannya batik Indonesia oleh UNESCO dapat menumbuhkan social awareness untuk mencintai dan menyelamatkan produksi asli Indonesia. Cara apresiasinya adalah dengan mengenakannya. Kalau tidak dikenakan, ya tidak ada maknanya," tandasnya.

Sebelumnya, wayang Indonesia pada tahun 2003 ditetapkan UNESCO sebagai Karya Agung Budaya Lisan dan Tak Benda Wirisan Manusia sedangkan keris ditetapkan pada tahun 2005. Selain batik, selanjutnya yang juga sedang menungu giliran untuk dikukuhkan adalah "Best Practice". Diklat Budaya Batik Indonesia dan karya budaya berupa angklung Indonesia yang sudah dinominasikan pada 26 Agustus 2009 lalu.

Minggu, 21 September 2014

Tips Memilih Model Baju Batik Wanita Gemuk

Sekarang ini, banyak sekali toko pakaian yang menyediakan model baju yang khusus dibuat untuk wanita gemuk. Dengan adanya jenis toko-toko seperti itu, maka bagi para kaum hawa yang memiliki tubuh besar tidak perlu takut lagi kehabisan ide dalam pemilihan jenis pakaian. Perkembangan jaman menuntut para desainer pakaian untuk menciptakan jenis pakaian yang cocok digunakan oleh wanita gemuk. Dengan demikian, tidak terjadi diskriminasi bagi para wanita gemuk.
Apabila anda mencari model baju batik wanita gemuk, anda bisa mengunjungi toko-toko batik terdekat. Atau bila anda percaya dengan toko online, anda bisa juga berbelanja dengan cara mengunjungi website toko-toko online yang sudah terpercaya. Pada artikel ini, kita akan membahas mengenai beberapa tips dalam memilih batik untuk wanita gemuk. Toko batik betawi
Tips dalam Memilih Baju Batik
Tips pertama yang harus dipertimbangkan dalam memilih model baju batik wanita gemuk adalah pemilihan warna. Bila anda mengamati wanita-wanita gemuk di masyarakat, khususnya wanita gemuk yang cukup populer, maka anda akan menyadari bahwa pilihan pakaian yang digunakan mereka kebanyakan adalah pakaian hitam atau pakaian dengan warna lain yang bersifat gelap.
Mengapa demikian? Karena pakaian dengan warna gelap akan member keuntungan dari segi penampilan. Tubuh anda akan terlihat ramping  dengan bantuan warna gelap pada pakaian anda. Oleh karena itu, sebaiknya anda memilih model baju batik dengan warna yang gelap atau warna hitam.
Selain pemilihan warna, anda harus sadar bahwa batik adalah model pakaian dengan corak atau motif khusus yang berbeda-beda. Dengan adanya hiasan motif pada kain batik, maka anda sebaiknya memilih jenis motif yang tepat bagi anda. Model baju batik wanita gemuk yang dianjurkan adalah pakaian batik dengan motif yang kecil-kecil dan bersifat ramai.
Hal ini akan membantu anda dalam menyembunyikan kegemukan anda. Sebaliknya, pakaian batik dengan motif besar-besar dan berjarak akan membuat anda terlihat lebih gemuk. Pakaian batik dengan kondisi motif seperti ini sebaiknya anda hindari.
Selain motif dan warna, anda sebaiknya memperhatikan bagian leher pada pakaian batik yang ingin anda beli. Apabila memungkinkan, anda sebaiknya memilh jenis pakaian batik dengan bentuk huruf V pada bagian leher pakaian. Mengapa memilih model pakaian dengan model huruf V pada leher? Karena dengan model seperti ini, anda akan mendapatkan efek lebih ramping pada bagian leher anda.
Apabila toko yang anda kunjungi tidak menyediakan pilihan pakaian seperti ini, atau anda lebih menyukai pakaian batik dengan model lain, maka anda bisa mengakali hal ini dengan menggunakan cardigan dengan bentuk huruf V pada bagian leher anda.
Tips tambahan dalam memilih model baju batik wanita gemuk adalah pemilihan ukuran. Sebaiknya anda memilih pakaian dengan ukuran yang pas kepada tubuh anda. Ukuran yang terlalu besar tidak akan membuat tubuh anda terlihat ramping, tetapi justru memperburuk penampilan anda dan mengurangi rasa percaya diri anda. Hal ini adalah hal yang sangat penting, tetapi sering dilupakan oleh orang-orang.


Minggu, 27 Juli 2014

Batik Betawi Asing di Kampung Sendiri

Siapa sangka jika khazanah budaya Betawi begitu beragam, mulai kuliner hingga warisan kesenian serta tradisi yang tetap terjaga turun temurun. Sayangnya, sangat sedikit anak-cucu warga Betawi yang tergugah menjaga warisan nenek moyangnya. 

Ini bisa dilihat dari batik khas Betawi yang hanya bisa ditemui di Museum Tekstil Jakarta. Memang ada perajin batik yang masih bertahan, tapi mereka berasal dari luar Jakarta. 

Kondisi ini sungguh memprihatinkan, kenapa batik Betawi harus merantau di kampung sendiri. Batik Betawi menjadi terasing di kampungnya.

Batik Betawi memiliki keunikan dibanding batik khas daerah lain. Keunikan yang ada terdapat pada warnanya yang mencolok, begitu juga dengan motifnya. 

Motif batik lebih terfokus pada kesenian budaya Betawi yang dipengaruhi oleh budaya Arab, India, Belanda, dan Cina. Dilihat dari motifnya, batik betawi terbagi dari beberapa jenis, yaitu Ondel-ondel, Nusa kelapa, Ciliwung, Rasamala, dan Salakanegara.
 
Dari namanya, ternyata motif batik Betawi memiliki asal usul tersendiri. Loreng Ondel-ondel misalnya, motif ini dibuat mengangkat figur Ondel-ondel sebagai boneka yang dapat menolak bala. 

Motif ini mengandung harapan agar pemakainya mendapat kehidupan yang lebih baik serta jauh dari bala. Biasanya jenis batik Betawi bermotif ini digunakan pada acara besar adat Betawi.
 
Sedangkan motif Nusa Kelapa memiliki ide disain dari Peta Ceila yang dibuat pada 1482-1521 saat pemerintahan Prabu Siliwangi. 

Dari peta itu diketahui Jakarta dulu bernama Nusa Kelapa, hingga menjadi Sunda Kelapa, Jayakarta, Batavia, dan Jakarta. Nama Nusa Kelapa ini diambil oleh leluhur masyarakat Betawi saat itu, hingga dijadikan motif batik Betawi.
 
Sementara itu motif Ciliwung berdasarkan ide dari peradaban manusia yang berasal dari tepian Sungai Ciliwung. Konon penguasa Portugis dan Belanda begitu tertarik dengan Sungai Ciliwung hingga bermaksud menguasai Betawi. 

Sesuai namanya, pemakaian batik ini diharapkan pemakainya menjadi pusat daya tarik dan sebagai simbol rezeki yang terus mengalir bak sebuah aliran kali.
 
Batik motif Rasamala mengambarkan riwayat Belanda saat masuk ke wilayah Sunda Kelapa. Saat itu daerah Sunda Kelapa masih berupa hutan belantara yang banyak ditumbuhi pohon jenis Rasamala. 

Warga Betawi menganggap keramat pohon Rasamala karena baunya yang wangi, kulit kayu, rasamala dijadikan setanggi.
 
Sedangkan, motif batik Salakanagara merupakan batik yang mengangkat motif bertemakan kerajaan pertama di tanah Betawi yang didirikan oleh Aki Tirem pada 130 masehi. 

Nama Salakanegara berkaitan dengan kepercayaan yang menganggap gunung mempunyai kekuatan dan gunung itu diberi nama Gunung Salak.

Menurut H Darmawan Pedagang Batik di Pasar Tanah Abang, batik kuno khas Betawi sulit untuk dijumpai. Keberadaan batik Betawi hanya sering ditemui pada pameran ataupun acara besar adat Betawi. 

Kelestarian batik kuno asli Betawi ini hanya tergantung pada tangan-tangan kolektor batik kuno. Di Pasar Tanah Abang terdapat beberapa jenis batik bermotif khas Betawi, tapi untuk masalah keasliannya masih tanda tanya. 
"Banyak pedagang mengaku batik yang dijualnya adalah batik asli Betawi. Tapi kenyataanya, batik tersebut dibuat di luar Jakarta. Hanya saja motif yang ada persis dengan motif batik Betawi pada umumnya," ujar pedagang asal Cimahi, Bandung, Jawa Barat sepertin dikutip situs resmi Pemerintah DKI ini.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta Arie Budhiman menyatakan, adanya beberapa perajin luar Betawi yang memproduksi batik Betawi merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi warga Jakarta. 

Karena tak hanya warga Betawi saja yang turut melestarikan warisan budaya Betawi, tetapi orang lainpun juga bisa. 

Arie mengatakan, dengan ada perajin luar Betawi yang memproduksi diharapkan dapat memacu warga asli Betawi untuk melestarikannya.
 
Arie menegaskan, selama ini yang membedakan batik satu dengan batik lainnya adalah motifnya. Jadi siapa pun pembuatnya atau kapan pun itu, maka batik Betawi beda berdasarkan motif. 


Mengingat keberadaan batik Betawi yang mulai punah, Disparbud DKI Jakarta gencar mengadakan promo pengenalan batik Betawi. "Ada program khusus yang kita adakan untuk pelestarian batik Betawi, salah satunya pameran yang diadakan di Museum Tekstil. Bahkan akhir bulan ini, Disparbud mengadakan pameran serupa di Museum Tekstil," kata Arie.
 
Arie mengaku pelestarian atau pengenalan produk asli bikinan Betawi ini juga dilakukan saat pemilihan Abang-None Jakarta. 

Para Abang-None saat itu dengan bangga menggunakan batik Betawi dalam peragaannya. "Dari sini kami mengenalkan batik Betawi secara konkret kepada masyarakat luas," kata dia.